Didirikan dan berkedudukan di Jakarta sesuai dengan Akte
Notaris Kartini Mulyadi SH No. 78 tertanggal 12 Oktober
1982, fokus usaha Asuransi ABDA adalah memberikan
perlindungan terhadap risiko kerugian, dengan berbagai jenis
pertanggungan; Kebakaran, Kendaraan Bermotor, Rekayasa,
Tanggung Gugat, Pengangkutan, Peralatan Berat, Kesehatan,
Aneka dan lain-lain.
Dalam perjalanannya, Perusahaan telah mengalami
beberapa kali pergantian nama. Nama PT Asuransi
Bina Dharma Arta yang disandang pada saat pendirian
Perusahaan diubah menjadi PT Dharmala Insurance pada
tahun 1994. Lima tahun kemudian, pada tahun 1999,
nama itu kembali berganti menjadi PT Asuransi Bina Dana
Arta Tbk., dan nama inilah, yang juga dikenal sebagai ABDA
Insurance atau Asuransi ABDA, yang masih menjadi identitas
bagi Perusahaan sampai sekarang.
Saat ini Kantor Pusat Perusahaan berada di Plaza ABDA lantai
27, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta, dengan kantor
cabang dan pemasaran yang terus berkembang. Sampai
dengan akhir tahun 2014, Perusahaan telah memiliki 36 kantor cabang dan pemasaran serta didukung oleh 591
karyawan yang kompeten dan profesional. Ke depannya,
ABDA akan terus memperluas jaringannya ke seluruh
nusantara, agar lebih dekat dengan konsumen sehingga
dapat memberikan pelayanan yang cepat dan terpercaya.
Pertumbuhan Ekuitas
Sejak tanggal 6 Juli 1989 Asuransi ABDA telah mencatatkan
sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya dan menjadi Perusahaan Jasa Asuransi Umum
pertama yang menjadi Perusahaan Terbuka. Seiring dengan
berjalannya waktu sejak tahun 1990 sampai dengan tahun
2011, Asuransi ABDA melakukan serangkaian penerbitan
saham melalui Right Issue guna memperkuat modal dan
mengimbangi kinerja keuangannya yang terus bertumbuh.
Right Issue yang terakhir adalah Right Issue ke-empat
yang diilaksanakan pada tanggal 14 April 2011,
memberikan peningkatan pada modal disetor Perusahaan
menjadi 620.806.680 lembar saham dengan nilai
Rp 193.316.724.000.Jauh hari sebelum batas waktunya, Asuransi ABDA telah
berhasil memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku
terkait besaran minimum modal sendiri untuk Perusahaan
asuransi di Indonesia yang harus mencapai Rp 100 miliar
pada tahun 2014.
Pada akhir tahun 2008 total modal
sendiri Perusahaan sudah mencapai Rp 118.810.079.000
sedangkan pada tahun 2014, total modal sendiri Perusahaan
bahkan sudah mencapai Rp 1.219.660.251.000.
Kepemilikan 620.806.680 lembar saham Perusahaan terbagi
menjadi sebesar 41,13% berada di tangan masyarakat luas,
sedangkan pemegang saham lainnya mencatat kepemilikan
saham Perusahaan dengan porsi yang signifikan.
DOWNLOAD LAPORAN KEUANGAN PT Asuransi Binda Dana Arta Tbk
DOWNLOAD LAPORAN KEUANGAN PT Asuransi Binda Dana Arta Tbk